4.Dia kembali 4.Dia kembali 4. Dia kembali .........

"Hahaha sumpah lo lucu banget tadi yo"

"Gue liat ekspresi alen, tebengong, ketawa gue"

Gea hanya menghembuskan nafas, mendengar ucapan bima dan fahmi. Untunglah mereka hanya menganggap itu hal biasa, kalau tidak tamat riwayatnya.

...

"Sampai di sini pelajaran kita, ingat selesaikan tugasnya"ucap guru bahasa indonesianya itu

"Kerjain dirumah gio aja lah"

"Sesekali kan, kita udah sahabatan satu tahun, tapi gak pernah main kerumah lo yo"ucap bima semangat

"Ru... Rumah gue jauh, jalan nya juga rusak"ucap gea gugup.

Jika temannya tau rumahnya bisa ketahuan penyamarannya kali ini.

"Gak apa deh, yang penting tau rumah lo, ya kan bim"ucap fahmi

"Yoi"

"Jangan deh, ru.. Rumah gue kecil"ucap gea berbohong

"Nanti lo pada berisik, te.. Tangga gue orangnnya sensian"ucap gea berbohong

"Yah, rumah lo aja deh bim, kapan kapan aja kita kerumah gio"ucap fahmi

"Oke"

Gea menghembuskan nafas lega, untung saja, fahmi tidak memaksa lagi

.....

Kehidupan gea yang tenang selama satu tahun ini dikacaukan oleh seorang gadis yang terus saja mengejar dirinya, selalu menganggunya.

"KAK GIO!! "Teriak seseorang yang gea hafal

"Oke, pura pura gak dengar"ucap gea membatin

"Kak gio gak dengar ya, dari tadi alen panggil kakak"ucap gadis itu. Ya, dia lah gadis benalu yang menganggu hidup gea selama ini.

"Kak, minta nomor nya"ucap alen tanpa rasa malu tentunya. Gea yang malas berlalu pergi

"Kak"

"Aku pastikan kakak bakal ngejar aku balik!! "Teriaknya dengan suara cempreng

Gea yang mendengarnya menggelengkan kepala, sampai kapanpun gea gak akan ngejar tu bocah.

.....

bugh

"Aduh"

Eh sorry, gue benar benar gak sengaja "ucap gio tanpa sadar menabrak seseorang

"Lo mau mati ha!! "Teriak lelaki di depannya

Gea mendengarnya terkejut, walau bagaimanapun ia seorang perempuan yang memiliki hati lembut.

"Cowok kok cengeng"ucap orang itu berlalu pergi.

Gea menghapus air matanya, ia benar benar belum terbiasa dengan semua ini.

....

Gea menghempaskan dirinya ke kasur setelah mandi, rambut pendeknya ia biarkan, ia menerawang

"Sampai kapan anakmu begini ma"lirihnya sendu

"GEA!! "Teriak mamanya memanggil dari bawah

Gea menatap bebinar melihat makanan yang disaji didepannya

"Wah, dalam rangka apa mama masak banyak begini"ucap gea semangat melihat makanan di depan meja makan

"Buat anak mama tercinta"ucap mamanya tersenyum

Gea tersenyum mendengarnya, bagaimana reaksi mama nya jika tau bagaimana dirinya di sekolah.

"Panjangin ih rambut kamu ge, jelek tau anak gadis rambut kayak anak cowok, nanti di kira kamu cowok lagi"ucap mama nya yang melihat rambut gea terlalu pendek baginya

"Gea suka rambut gini ma, gak panas"ucap gea tenang

"Sejak kapan anak mama ini jadi tomboy'' ucap mamanya terkekeh

"Mama ih"ucap gea yang malas menanggapi ucapan mamanya.

.....

06:00

Gea sudah siap dengan perlengkapan sekolahnya. Untung saja mama nya tadi izin untuk pergi kerja lebih pagi, jadi, gea tidak payah mengganti pakaiannya.

Gea menunggu bus yang biasa ia gunakan pergi sekolah setiap pagi nya, seperti biasa gea hanya diam.

Sekolah sudah sedikit ramai, banyak siswa dan siswi yang sudah hadir pagi ini

Bruk

"Sorry, gue gak sengaja"ucap gea menabrak seseorang

"Lo kalau jalan pakai mata lain kali"

Deg

Gea menolehkan wajahnya, tubuhnya gemetar ketakutan, wajahnnya mendadak pucat melihat gadis di depannya.

brukk

Tubuh gea terjatuh ia pingsan

....

"Akhirnya lo sadar yo, lo belum sarapan ya"ucap fahmi membantu gio untuk bangun

Gea meminum teh hanget yang diberikan fahmi.

"Gue gak apa apa"ucapnya berusaha tenang

"Kita hari ini ada ulangan, lo ngapain masih disini"ucap gea melihat fahmi yang masih berada disampingnya

"Hehe gue bolos"ucapnya santai

"Lo mau gak naik kelas, ayo"ucap gio menarik tangan fahmi

Gea tetaplah gea, ia tidak mau nilai ulangannya buruk

Deg

"Lo kenapa yo, dah gue bilang.... "Ucapan fahmi terpotong

"Dia siapa? "Tanya gea yang menunjuk gadis didepan ruang kepala sekolah itu

"Oh, namanya fana laira, murid baru disekolah kita, ngapa lo suka sama dia" ucap fahmi menggoda

Deg

"Yo, lo kenapa"

"Gio"

"Gi"

"Di... Dia kembali"ucap gio gemetar

"Akh"

"Gio!! "Teriak fahmi mengejar gea yang melarikan diri, sambil terus ketakutan

Brukk

.....