Hendry bisa melihat wajah Ivannie yang tampak kebingungan.
Ivannie juga sempat melihat ke arah Rommy dengan tujuan untuk membantu nya melihat apa ada yang salah dengan wajah nya.
Tapi Rommy juga memberi jawaban dengan tanda yang mengatakan bahwa tidak ada yang salah di wajah Ivannie.
" Tatap aku !!!. " perintah Hendry pada Ivannie dengan tegas.
" Apa ???. " Ivannie mulai terlihat kesal dengan kelakuan pria yang ada si depan nya itu.
Tapi tidak lama, Ivannie segera bisa menguasai emosi nya, Ivannie menjawab setelah melihat wajah tampan di depan nya.
"Wajah mu tampan tapi otak mu bermasalah !!!. Harus nya jangan bertanya apapun pada ku tapi temui saja dokter jiwa untuk mengobati sakit mu !. Kalau tidak mengingat saat ini aku sedang bekerja, sudah pasti aku akan menampar mu, agar kamu sadar. "
Tapi itu hanya ucapan yang bisa di katakan Ivannie dalam benak nya saja.
" Di wajah anda tidak ada masalah tuan. " ucap Ivannie dengan sopan setelah memeriksa wajah tampan yang ada di depan nya itu tidak ada yang salah.
" Kamu bisa menatap ku seperti itu ?!. " tanya Hendry lagi.
" Ooooh maaf tuan, saya mengira anda menyuruh saya membantu anda untuk melihat apa di wajah anda ada kotoran atau ada masalah. Maaf saya telah lancang tuan. " ucap Ivannie dengan wajah yang merasa bersalah.
" Bukan itu maksud ku. Saat kamu menatap wajah ku ... apa kamu tidak melihat kalau aku sangat tampan ... " ucap Hendry yang berhenti karena terdengar suara tertawa keras.
" Ha ... ha ... ha ... ha ... " Mark tertawa terpingkal - pingkal mendengar ucapan dari Hendry yang menurut nya sangat aneh.
Tawa Mark terhenti saat menyadari semua mata menatap nya, terlebih ada sepasang mata yang tengah menatap nya dengan tatapan sangat menakutkan yang membuat nya merinding, tatapan Hendry.
" Maaf ... aku hanya merasa itu pertanyaan bodoh. Aku rasa walaupun ada orang buta yang hanya bisa meraba tanpa melihat pun, jika dia suruh meraba wajah mu, dia pun akan berkata kalau kamu sangat sempurna.
Hidung mancung, bibir seksi dengan bentuk rahang yang bagus.
Sesama pria pun akan mengatakan kalau kamu tampan.
Bukan begitu ... " Mark tidak lagi mengatakan hal lain, karena Hendry yang semakin tajam menatap nya.
Setelah melihat Mark telah membungkam mulut nya sendiri Hendry kembali menatap Ivannie dan berkata :
" Katakan dengan jujur !!! Apa pendapat mu tentang wajah dan penampilan ku ?. " tanya Hendry pada Ivannie.
" Yang jelas, KAMU GILA !!!. " tapi ucapan itu pun nya di ucapkan Ivannie dalam hati nya.
Ivannie tersenyum sopan dengan sikap profesional nya menjawab tamu nya :
" Wajah anda tampan, tuan. Lalu apa anda mau memesan sekarang ?. "
Jelas itu hanya jawaban basa - basi, tidak ada tatapan mata yang berbinar - binar di mata Ivannie saat mengatakan Hendry tampan.
" Hanya itu ??? !!!. " tanya Hendry semakin kesal.
" Apa anda memerlukan hal lain nya tuan ?. " tanya Ivannie lagi.
Hendry masih merasa tidak puas dengan jawaban yang di berikan Ivannie mengenai diri nya.
" Antara aku dan suami mu, mana lebih tampan ?. " tanya Hendry lagi.
Ivannie tampak ragu untuk menjawab.
Membuat Hendry kembali mengeluarkan suara nya lagi.
" Aku ingin jawaban yang sebenar nya, sejujur nya, menurut pandangan mata mu, di antara kami siapa yang lebih tampan. "