webnovel

DEWA

[Mature 21+] Patah hati karena dikhianati sang kekasih membuat Nindi trauma pada hubungan asmara. Bahkan perjuangannya untuk menyembuhkan lukanya terasa begitu sulit. Hingga pada pagi tak terduga, Nindi bertemu dengan Dewa si pria dingin yang menjadi kakak sahabatnya. Kehadiran Dewa seolah obat penawar luka untuk Nindi. Apalagi pria itu tidak sedingin penilaiannya selama ini. Mampukah Nindi benar-benar sembuh dari luka traumanya akan kisah asmara berkat kebersamaannya dengan Dewa? ___________ Cover cangtip by @tiadesign_ on Instagram

dmliza_cess · Urbano
Classificações insuficientes
129 Chs

110. Kesal

"Abang masih mau di sini?" tanya Nindi kepada Kafka yang masih asyik bercanda dengan Ela.

"Bunda udah mau pulang?" tanya Kafka balik tanpa menjawab pertanyaan sang bunda.

"Iya, Adek lagi rewel kata Mbak, kasihan kalo nangis terus," ujar Nindi.

"Oh, yaudah, Bunda duluan aja. Abang di sini dulu," katanya.

Nindi mengangguk lalu mendekati Ela. "Cepat sembuh Cinderella, jangan sungkan nyuruh-nyuruh Kafka kalo mau apa aja," ucap Nindi pada anak sahabatnya itu.

"Makasih, Tan," balas Ela sambil tersenyum manis.

"Gue balik," kata Nindi pada Risa yang berdiri di dekatnya.

Risa mengangguk, "gue anter ke depan, sekalian mau ke mini market sebelah," ucap Risa. "Mami pergi bentar ya, Kak," lanjutnya pada Ela membuat perempuan itu mengangguk. "Titip ya, Ka," kata Risa pada Kafka dan diangguki dengan semangat oleh lelaki itu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com