```
Gadis muda itu adalah Judith Neal.
"Ayah sudah kembali?" tanya dia dengan terkejut.
"Mengapa ayah menghancurkan bulan?" Pemuda Trevon Neal tidak bisa menahan rasa ingin tahunya.
Heather Sage tidak bisa menjelaskan.
Siapa yang tahu apa yang Braydon Neal pikirkan?
Bagaimanapun juga, bulan telah runtuh, jadi mereka hanya bisa makan kue bulan dan menghitung bintang selama Festival Panen.
Braydon duduk di atas futon di pulau misterius ketika dia secara otomatis mengaktifkan sebuah teknik baru.
Sosok kedua berubah menjadi Patung Dharma Buddha raksasa.
Terlihat sangat khidmat, dan tampaknya terdengar lantunan bunkai sepuluh ribu Buddha di sekitarnya.
Aura Buddhisme yang agung menyelimuti seluruh dunia seolah-olah Buddha telah lahir!
Buddhisme adalah sesuatu yang sulit untuk dikultivasikan, dan semua orang tahu itu.
Sedikit yang diketahui bahwa sosok ketiga Braydon bahkan lebih menakutkan.
Patung Dharma Asura yang merah terlihat persis seperti Braydon.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com