Yang membuat terkejut Ye Yuan adalah Qin Shao ternyata tidak masuk ke Makam Pedang. Dia sepertinya...menunggunya.
"Ye Yuan, ayo kita bertanding. Bagaimana menurutmu?" kata Qin Shao tanpa menoleh ke arah Ye Yuan.
Qin Shao orangnya agak dingin dan tinggi hati. Yang mengejutkan dia mau membuka mulutnya membuka percakapan dengan Ye Yuan.
Ye Yuan merasa kalau Qin Shao tidak seperti dengan anggota keluarga Qin lainnya seperti Qin Peiyu yang pernah dia temui sebelumnya. Setidaknya, dia tidak muak padanya.
Sekarang ini, ada aura ingin bertarung yang memancar dengan kuat dari diri Ye Yuan. Sudah jelas kalau si murid nomor satu ini menganggap Ye Yuan sebagai rintangan kuat baginya.
Ye Yuan maju dan berdiri di samping Qin Shao.
"Bertanding apa?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com