webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Terungkap Siapa Pelakunya

Fruit 915: Terungkap Siapa Pelakunya

Terjadi pertemuan antara pihak DRH bersama Adora dengan pihak Deandra. Pertemuan itu dilaksanakan di kantor Pangeran Djanh di gedung DRH.

"Djanh-san, aku sudah tidak punya apa-apa lagi yang bisa aku andalkan sekarang." Wajah Deandra tertunduk lesu. Sungguh malang nasibnya. Keahlian dia direnggut tanpa dia tau siapa pelakunya. Sumber penghasilan dia dirampas begitu saja, tidak menyisakan secuilpun. 

"Hm ... benar-benar tidak ada kemajuan?" tanya Pangeran Djanh. 

"Kami sudah membawa Dea-chan ke berbagai dokter THT terbaik di seluruh Jepang, tapi semua hasilnya nihil." Nakajima Ryo bertutur. "Semua mengatakan bahwa tenggorokan dan pita suara Deandra baik-baik saja, tidak ada kerusakan ataupun cidera walau sedikit, tidak ada."

"Sungguh aneh." Revka mengerutkan keningnya. "Jadi, Dea mengetahui suaramu berubah di pagi hari?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com