webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Swim Your Joy

Fruit 469: Swim Your Joy

Entah kerasukan demit apa hingga Andrea akhirnya mengiyakan kemauan Giorge mengenai berenang. Tentu saja sembari membawa 'pasukan', agar Andrea merasa tenang.

Ajakan berenang di sore saat akhir pekan tentu saja tidak disia-siakan Myren. Ia juga turut mengundang Revka sekeluarga. Mereka membawa seluruh pasukan (read : suami dan anak-anak).

Andrea yang sore itu memakai baju rajut kuning terang sepinggang dan berlengan panjang, dipadu bersama jins belel, terasa segar dan cantik. "Jo, jangan lari duluan, oi! Tunggu Tante Shelly ama Dedek Gavgav!" Ia meneriaki anaknya yang berlari melesat usai keluar dari mobil. 

"Aku cek dulu tempatnya dengan Om Gio, Mom!" Bocah itu juga memakai kaos polo kuning cerah, senada dengan ibunya. Ia segera menuju ke Giorge yang berdiri tak jauh di depan sana.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com