webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Semilir Angin Dusta

Fruit 364: Semilir Angin Dusta

Gadis Cambion mengernyitkan dahi, berusaha mengingat-ingat siapa sosok manis di depan teras pondok. Lalu ia pun ingat. Gadis itu salah satu anak Zardakh. Berarti saudara tiri Andrea. Mereka pernah bersua ketika Andrea ada di istana Zardakh.

"Kau..."

"Aku Ruenn, Kak. Salam kenal!" Ruenn menyodorkan tangan ke Andrea.

Sebetulnya Andrea enggan bertemu dengan apapun yang berhubungan dengan keluarga Zardakh. Namun melihat senyum manis Ruenn, ia jadi tak sampai hati mencap Ruenn sama seperti bapaknya.

"Halo, Ruenn. Salam kenal juga." Andrea akhirnya menjabat tangan saudara tirinya. Ikut tersenyum karena Rueen memberikan senyum tulus.

Ruenn menoleh ke Nivria yang berdiri di belakang Andrea saat ini. "Ohhh! Kau..."

Nivria merasakan degup jantungnya berdebar lebih kencang dari pada sebelumnya. Tidak! Jangan sampai Rueen membuka jati diri dan namanya di depan Andrea! Dia belum siap!

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com