webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Seluk-Beluk Metode Gila Sang Kakek

Fruit 1556: Seluk-Beluk Metode Gila Sang Kakek

King Zardakh kembali bersikap serius dan berkata dengan menatap lurus mata cucunya, "Kalau ingin menambah kekuatan secara cepat bagi kita, bangsa iblis … yang kita lakukan ada 2 hal. Pertama, menjadi kanibal. Kedua, memakan malaikat." 

Jovano melongo. Apakah dia salah dengar atau ucapan kakeknya terlalu gila? "O—Opa?"

Kakeknya mengangguk tegas untuk mengonfirmasi perasaan ragu cucunya. "Memang begitu caranya, Jo."

"Ta—tapi … makan sesama bahkan makan malaikat …." Otak Jovano seakan susah-payah mencapai logika tersebut.

King Zardakh tertawa lepas karena respon cucunya sangat lucu di matanya. Beliau menepuk bahu Jovano dan berkata, "Tak usah dipikir berat mengenai itu, Jo. Cari saja kekuatan dengan cara biasa dan biarkan kehidupan mengalir santai dan tenang seperti biasa, oke!"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com