webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Petualangan Dimulai

Fruit 1237: Petualangan Dimulai

Sesuai dengan keputusan Jovano, dia sudah membagi para anggota Blanche ke tugas masing-masing.

Dia, Serafima, Shona, Pangeran Zaghar, Gavin, dan Zivena akan pergi mencari pecahan energi jiwa Andrea dengan bantuan pelacakan dari si burung Vermilion, Hong Wang. 

Sedangkan Shelly, Kenzo, Kyuna dan Rogard mengatur Tropiza. Kuro dan Shiro serta Zevo akan mengatur Joglo Fiesta. Dan yang terakhir, Vargana, Pangeran Abvru dan Voindra akan mengurus Adora dibantu Myren.

Mereka semua saling berpisah menurut kelompok masing-masing ketika tiba di mansion Andrea. Kemudian, Jovano mengantarkan Danang ke salah satu rumah rekan bisnisnya yang dia kenal baik. 

"Om, sampai jumpa kapan-kapan, yah!" Jovano melambaikan tangannya ke Danang.

"Yo'i, boi! Jangan lupa kasi tau aku kalo mamak kau sudah siuman, yak!" Danang balas melambai juga.

"Oke, Om. Tapi kalo daddy duluan yang siuman, gimana?" goda Jovano.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com