webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Morning Surprise

Fruit 509: Morning Surprise 

"Ada apa, Rea honey?" tanya Giorge sambil keluar dari ruang makan menggandeng Ivy yang telah menyelesaikan sarapan paginya dibantu oleh sang ayah. 

"Ini loh, Gio, si Jo malah mo jadi Naruto!" Andrea memijit keningnya. 

"Hah? Naruto?" ulang Giorge menggunakan nada tanya, kemudian memandang anak lelakinya. 

"Please, Poppa, don't believe Mommy. Dia selalu saja berlebihan jika bicara sesuatu." Jovano ganti memutar bola matanya. 

Andrea ingin menggeram saking kesalnya. "Lah, tadi kamu bilang itu apa tuh… ninja… kamu mo ikut klub yang belajar ciat-ciat kayak ninja, iya kan?" Ia tidak terima dikatakan berlebihan jika bicara. 

"Hanya mempelajari seni bela dirinya saja, Mom," sangkal Jovano. "Bukan berarti aku akan menjadi shinobi alias ninja." Jovano mendekat ke Ivy dan mengusap-usap pipi lembut adiknya sebelum mengecup di sana. 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com