webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Menikmati Kebersamaan di Depan Api Unggun, Tapi ....

Fruit 1491: Menikmati Kebersamaan di Depan Api Unggun, Tapi ....

Saat Zivena sedang berenang mengambang dengan tubuh telentang menghadap ke langit, tiba-tiba saja dia merasakan ada sesuatu seperti melintas di bawahnya.

Lekas saja Zivena menoleh sambil jejakkan kaki ke dasar kedung, matanya melihat ke sekeliling. Apa tadi? Padahal dia merasa punggungnya seperti dilewati sesuatu.

Apakah dia hanya berhalusinasi saja? Ya, mungkin itu. Karena ketika Zivena melayangkan pandangan disertai mengaktifkan mata supernatural dia, tidak menemukan apapun yang mencurigakan.

Justru dia menemukan adanya peri-peri kecil yang bermain di pepohonan rendah di dekat kedung. Tidak mungkin mereka. Peri tidak berenang, apalagi melewati punggungnya di bawah air.

Karena tidak menemukan apapun, Zivena kembali meneruskan acara bersantainya. 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com