Fruit 1383: Menginterogasi Jiwa Wena
Jovano menjanjikan sesuatu pada Wena asalkan gadis itu bersedia melepaskan ilmu hitam Suanggi-nya. Dia menjanjikan Wena bisa kembali normal dan tak perlu mencari mangsa lagi.
Ini merupakan ucapan nekat saja dari Jovano agar Wena mau sadar dan kembali menjadi manusia biasa.
Namun, sepertinya Wena sudah terlalu dalam terperosok dan dia meraung marah. "Bebaskan aku! Aku tak mau apapun itu!" Dia sudah merasa sangat terpuruk dan tak yakin bisa kembali menjadi manusia seperti dulu. Dia merasa dirinya kini sudah cacat, maka tak perlu lagi adanya penyelamatan bagi jiwa cacat seperti dia.
"Wena, aku masih ingin tahu … kenapa kau malah mengambil jalan menjadi Suanggi? Apa yang sebenarnya terjadi denganmu?" Shona tak tahan dan bertanya ke Wena apa yang menjadi ganjalan di pikirannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com