webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Membereskan Kekacauan

Fruit 718: Membereskan Kekacauan

Setelah akhirnya Hagemori Karin sekarat dan lemas, maka Ivy pun membuang tubuh neneknya secara sembarangan, bagai dia sedang membuang guling saja. 

Melihat ini, Jovano segera menangkap tubuh sang nenek yang lehernya sudah tinggal separo saja dan patah sehingga kepala Hagemori Karin menjuntai ke belakang secara mengerikan. 

Sedangkan Ivy, mulutnya penuh dengan darah sang nenek dan dia secara santai menghapus darah menggunakan satu tangan, sehingga lengan piyamanya pun terkena noda merah itu. 

Myren menerima tubuh Hagemori Karin yang sudah tidak lagi bergerak. Jovano maju ke adiknya, berjalan pelan-pelan untuk mengetahui apakah Ivy bisa didekati. 

"I-Ivy?" tanya Jovano. "Ivy sayank… ini Kak Jo… Kak Jo…" Ia berulang kali menyebut namanya agar sang adik sadar siapa yang bicara padanya. 

Meski begitu, Jovano sudah siaga andaikan Ivy tidak bisa kendalikan diri sendiri dan menyerang dia nantinya. 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com