webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Mata-Mata Kencan

Fruit 925: Mata-Mata Kencan

Suasana itu sungguh membangkitkan rasa haru dan pesona. Ketika mereka sedang berbicara sambil saling menatap, di keremangan suasana, Jovano kembali mendekatkan wajahnya ke Nadin. 

Gadis itu membeku, dan tersadar ketika bibirnya sudah tersentuh bibir Jovano. Bahkan Jovano tidak hanya mengecup namun juga melumat bibir kenyalnya. 

Godaan dari bibir Jovano mengakibatkan Nadin mulai membalas cumbuan Jovano. 

Namun, baru saja Jovano merasakan eforia atas pertemuan bibir mereka, dia harus kecewa karena Nadin telah menarik kepalanya kembali ke tempat semula dan mendadak mereka menjadi sama-sama canggung. 

"U-umm ... ehem!" Jovano berdehem tanpa bisa dia tahan atas momen kikuk ini. Pandangannya gelisah menatap ke luar. "Pemandangan ... sangat bagus."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com