webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Lanjutkan! (21+)

Fruit 400: Lanjutkan! (21+)

"Belum ingin bangun kah, sayankku?" Dante mengecup pipi istrinya usai dia mandi dan sarapan serta sisihkan sebagian jatah makan paginya untuk sang istri.

Lenguhan segera muncul dari bibir Andrea. "Mmnghh~"

"Makan dulu, yuk. Atau mau makan yang lain?" bisik Dante.

Mata yang tadinya terpejam rapat, langsung membuka lebar demi ucapan sang suami. Andrea langsung duduk dan memukul pelan lengan suaminya. "Mesum."

"Ehh? Memangnya aku ngomong apa?" Dante pura-pura bingung. Tapi Andrea tak tertipu menjawab pertanyaan itu. Sangat bernuansa jebakan bagi si Cambion.

"Gosah mancing. Gue bukan makhluk lugu." Andrea naikkan selimut sampai batas leher karena baru tersadar dia masih bugil.

"Oh, jadi sekarang istriku sudah tidak lugu lagi? Syukurlah kalau begitu."

"Danteee!"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com