webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Keributan di Depan Kamar VIP

Fruit 254: Keributan di Depan Kamar VIP

Andrea dan kelompoknya diberikan ruang VIP nomer satu. Kamar tersebut sangat nyaman dan mewah. Terdapat hidangan buah roh di atas meja dan tak lama kemudian, pelayan datang lagi membawakan beberapa piring berisi hidangan daging. 

Ini semua berkat Pil Jiwa Dewa. 

Ruangan VIP mempunyai jendela kaca yang besar yang bisa dengan mudah melihat aula dan ruang duduk di pelataran bawah yang luas untuk umum. Namun, orang yang duduk di bawah tidak bisa melihat siapa saja yang ada di dalam ruangan VIP. 

Dan untuk berbicara dalam menawar harga lelang, sudah disediakan sebuah lempengan batu giok yang berfungsi seperti mic. Maka, orang di dalam kamar VIP tidak perlu susah payah berteriak ketika ingin menawar.

Ketika mereka sudah duduk semua di kursi masing-masing yang empuk dan nyaman, terdengar suara di luar pintu kamar. Sepertinya ada yang marah di sana. 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com