webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Kemunculan Zivena

Fruit 1266: Kemunculan Zivena

Setelah melumpuhkan pemimpin monster Serigala Angin yang melukai lengan Serafima dengan parah, maka Jovano pun memasukkan monster itu ke alam dia, dimana di sana sudah ada kekasihnya.

Begitu Jovano masuk ke alam pribadinya, dia melihat kekasihnya masih mengerang kesakitan dengan lengan yang tersisa sedikit di bagian atasnya. 

"Sayank! Sayank, kau tak apa?" Jovano berlari ke Serafima yang mengerang di rerumputan, lekas memberi pil ke kekasihnya. "Telan pil itu, sayank. Itu bisa meringankan rasa sakitmu dan menghentikan pendarahan."

Serafima segera menelan pil yang ternyata sangat muda larut begitu menyentuh lidahnya. Dia menggigit gerahamnya untuk menahan lecutan rasa sakit yang mendera di lengannya. 

Khawatir pil itu tidak cukup untuk Serafima, Jovano pun melakukan keluar lagi dari alam itu dan menghampiri Shona. "Sho, bisa minta tolong ikut aku? Aku butuh kau untuk menyembuhkan Sera."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com