webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Kebahagiaan di Pagi Hari (19+)

Fruit 292: Kebahagiaan di Pagi Hari (19+)

Mentari pagi sudah menyapa dan suara burung-burung kecil telah hadir di luar pondok.

"Ermmhh..." Kyuna terbangun dan kaget ketika sadar dirinya kini sudah berada dalam pelukan Rogard. Ia terkesiap dan terduduk sambil terus menatap Rogard yang masih terpejam. "Apa aku sudah di neraka? Tapi kenapa ada dia?" gumamnya heran.

Rogard membuka matanya. "Nona! Nona Kyuna sudah bangun!" Wajahnya berseri. Ia ikut duduk dan memeluk Kyuna secara impulsif. Kyuna membeku tak percaya. "Nona, kumohon jangan menakuti aku seperti kemarin lagi."

"Hah? Kenapa ada kamu di alam Hades? Ro, jangan katakan kau ikut-"

"Nona! Kau tidak kemana-mana selain di sini, di pondok Nona Andrea!" Rogard berusaha kembali bersikap tenang. Ia melonggarkan pelukannya untuk menatap wajah cantik Kyuna. Satu tangannya menangkup pipi sang gadis rubah. "Jangan lagi berbuat bodoh untuk menghukumku."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com