webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Keadaan Gawat Vargana dan Shona

Fruit 665: Keadaan Gawat Vargana dan Shona

Jovano terus menggunakan api hitam dan cahaya surgawi miliknya tanpa menahan sedikitpun. Dia juga marah dan jijik pada para kriminal. 

Kekuatan Jovano memang menakutkan banyak kriminal. Tapi mereka ingin hidup bebas, maka berdasarkan sugesti itu, mereka tetap memberanikan diri untuk melawan para anggota tim. 

Segelintir prajurit Iblis tumbang dan mati. Ada banyak yang terluka dan temannya segera membantu dan ada yang menepikan mereka. 

Andrea cepat keluarkan pil penyembuh untuk yang terluka dank arena Myren tidak berkata apa-apa, maka ia terus berbuat demikian untuk korban luka. 

Jovano berusaha melindungi bocah-bocah yang lebih kecil darinya seperti Voindra dan Gavin. 

Namun, sepertinya dua bocah itu sadar akan perbuatan Jovano. "Kak Jo! Jangan pandang remeh kami! Kak Jo fokus dengan lawan Kak Jo saja!" seru Gavin. 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com