webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Kau Bukan Siapa-Siapaku

Fruit 104: Kau Bukan Siapa-Siapaku

=[[ Author POV ]]=

Dengan terbukanya Ikat Pinggang Dunia, Andrea tentu merasakan suka cita. Dia tak perlu lagi menanam harta karun tiap pagi, dan bahkan dia berteriak girang ketika menemukan bak mandi di dalam kamar pondok meski itu dari kayu dan sangat ramah lingkungan, tak mengapa.

"Yang penting aku bisa mandi puaassss!" seru Andrea penuh kebahagiaan.

Langsung saja dia menutup pintu pondok dan bergegas mengisi bak dengan air, lalu melompat ke bak sehingga bunyi 'gejebyuurr' segera muncul sampai keluar pondok.

Dante yang terkejut, bergegas bangkit, mengira Andrea menemui bencana di dalam pondok. Dia segera terbang ke asal suara tadi, ingin secepatnya menolong Andrea.

Namun, begitu sampai di depan sebuah jendela, dia hanya bisa melongo, karena menyaksikan tubuh telanjang Andrea sedang berendam di sebuah bak kayu yang lumayan besar.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com