webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Kalian Berdua Membuat Malamku Begitu Menyenangkan

Fruit 1314: Kalian Berdua Membuat Malamku Begitu Menyenangkan

Jovano dan Serafima diterima dengan baik di desa elf timur, bahkan kepala dusun elf bernama Borkho menjamu keduanya dengan pantas dikarenakan Jovano memiliki darah iblis.

Di malam hari, setelah santap malam dengan Borkho yang ternyata merupakan kepala dusun desa elf itu, Jovano berbicara bertiga saja dengan lebih intens. 

"Tetua Borkho, tolong ceritakan mengenai danau suci kalian itu," pinta Jovano. Apakah Borkho bersedia?

Borkho yang melihat darah iblis Jovano, dia tidak bisa mengelak dan mau tak mau menceritakan pada sang putra Cambion. "Danau itu disebut Danau Pembersih Suci." Borkho memulai penjelasannya. 

Jovano dan Serafima mengulangi nama danau itu dengan suara lirih.

"Ya, dan danau itu tak akan bisa dimasuki siapapun, termasuk kaum iblis dan malaikat sekalipun, kecuali di hari khusus, yaitu hari penyucian." Borkho melanjutkan penjelasannya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com