webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Ingin Berterima Kasih

Fruit 783: Ingin Berterima Kasih

Tadi, usai para bocah cilik disuruh masuk ke kamar masing-masing, Jovano yang harus tidur satu kamar dengan Ivy, diam-diam keluar dari kamar setelah melihat Ivy terpejam lelap. 

Jovano berencana ingin mengobrol sejenak dengan Gavin di kamar seberang. 

Dan sebelum membawa masuk Ivy ke kamarnya, Jovano juga sempat mampir di kamar yang ditempati Zivena yang sepertinya akan ditemani Kuro saja.

Jovano memberikan pagar array pada sekeliling tempat tidur Zivena agar bocah itu tidak bisa jatuh atau keluar dari ranjangnya. 

Dan usai memberikan pagar array pelindung untuk adik bungsunya, Jovano pun ke kamar dia bersama Ivy dan menunggu hingga sang adik terlelap agar dia bisa meninggalkan sebentar Ivy untuk mengobrol sejenak dengan Gavin dan Zevo.

Setelah beberapa menit Jovano keluar dari kamar, mata Ivy pun terbuka. Ternyata dia hanya pura-pura tidur saja. Ivy masih teringat dengan Danang. 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com