webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Hari Pertama Bermain di Pantai

Fruit 830: Hari Pertama Bermain di Pantai

Dari luar jendela penginapan, muncul sesuatu yang menyerupai bentuk mata besar, mengintip ke dalam penginapan, lalu sesuatu itu pun lekas terbang menjauh secara cepat. 

Sesuatu berbentuk aneh itu sudah menghilang terlebih dahulu sebelum Jovano terbangun karena merasakan ada yang janggal. 

Namun setelah dia menyebarkan indera pelacak dia di sekeliling rumah, tidak ada apapun, maka dia kembali tidur. 

-0-0-0-0-

Esok harinya, para remaja itu bangun lumayan pagi, yaitu jam 6. 

"Ahh, sialan! Kenapa aku justru bangun sepagi ini ketika libur sekolah?" keluh Taka. 

Yang lainnya tertawa karena itu juga terjadi pada mereka. Hanya Dex saja yang tetap masih pulas di atas sofa, padahal di sekitarnya sudah riuh suara teman-teman dia. 

"Tanganku rasanya gatal ingin berbuat sesuatu ke Dex kalau dia begitu, ha ha ha!" Aoki tertawa nakal. 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com