webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Gotcha!

Fruit 463: Gotcha!

Jam lima, Andrea sudah di depan Kspace. Bertemu dengan beberapa ibu-ibu yang berkenalan tadi pagi.

Para ibu sempat kaget dengan penampilan beda Andrea saat itu. "Ternyata Anda sudah bekerja!"

"Hehe, iya." Andrea menjawab sopan.

"Kantor?"

"Iya."

"Kantor mana? Ah, maaf saya malah lancang bertanya begini."

"Ah, tidak apa-apa! Hanya sebuah kantor properti biasa."

"Ooo..." Mereka serempak menanggapi Andrea.

Tak lama, pintu gerbang sekolah dibuka dan para siswa cilik berhamburan keluar menemui ibu masing-masing. Di Jepang, jarang ada siswa TK yang diantar jemput oleh babysitter. Beda dengan di Indonesia.

Setelah berpamitan dengan semua ibu-ibu, Andrea menggiring Jovano masuk mobil dan melaju pulang.

"Seneng di sekolah?" tanya Andrea saat masih di mobil.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com