webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Gadis Kepala Merah Muda Nan Memikat

Fruit 873: Gadis Kepala Merah Muda Nan Memikat

"Zizi, sayapmu cantik sekali!" Bocah perempuan lainnya hendak menyentuh sayap Zivena, tapi bocah itu melarang. 

"Eits! Jangan dipegang, ya Kak, nanti rusak, Mam bisa marah ke Zizi," elak Zivena agar sayap aslinya tidak dipegang siapapun. 

"Hi hi, oke." Gadis remaja tadi pun acungkan jempol dan masuk duluan ke dalam bus dan duduk dengan teman-temannya yang lain. 

"Fyuh! Syukurlah ..." Zivena menghela napas lega. Dia berhasil mengamankan sayap mungil nan cantiknya agar tidak sembarangan disentuh siapapun. Ia tak mau sayapnya kusut dan kotor. 

Setelah semua peserta Adora diabsen dan masuk ke bus masing-masing, maka bus pun mulai berangkat ke gedung yang kemarin. 

Sesampai di sana, orang masih saja takjub akan kehadiran dua bus dari Adora. Sebagian orang di acara itu adalah yang datang kemarin, dan sebagian lainnya peserta baru. 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com