webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Datang Berkunjung Lagi (21+)

Fruit 122: Datang Berkunjung Lagi

"Kau Pedang Rogard?!" Dante lekas keluarkan pedang itu dengan pikirannya dan pedang besar berwarna ungu pun tampil di tangan kanannya.

"Cepat bawa saya ke tikus tadi, Tuan."

"Hm, oke."

Dengan menggunakan pikirannya, Dante keluar dari alam Cosmo menuju ke tikus yang sedang tertidur pulas tadi.

"Arahkan ujung saya ke tubuh tikus itu."

Dante menuruti permintaan Rogard. Ujung pedang besar yang tajam itu ditempelkan ke tubuh tikus, dan segera saja tiba-tiba aliran petir putih mengalir keluar memasuki bilah pedang milik Dante melalui sentuhan ujungnya.

Pedang Rogard terus menghisap kekuatan petir putih Tikus Raksasa hingga akhirnya tikus itupun layu dan kering tanpa kehidupan, mati. "Terima kasih, Tuan."

"Hm." Dante ingin bertanya lebih lanjut, namun ia memutuskan untuk kembali ke alam Cosmo dahulu karena berada di luar begitu sangat berbahaya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com