webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Berwisata di Ubud

Fruit 791: Berwisata di Ubud

"Interiornya juga bagus, yank." Dante masuk ke ruangan itu bersama Zivena dan duo hybrid. "Lihat, tirainya saja ada detil bambunya."

"Duuhh … iya!" erang Andrea penuh kagum pada tatanan ruangan yang penuh nuansa bambu. "Jadi kepingin ruang kamar kita kayak gini, Dan …" Ia menatap penuh harap ke suaminya. 

"Boleh saja. Apapun yang kau suka." Dante dengan enteng menyetujuinya. 

Danang sampai melongo melihat keduanya. Ia berkata ke Dante, "Mister, lu enteng banget serba iyain tuh babon! Ati-ati, Mister … bisa kering ntar dompet elu!" candanya. 

Andrea langsung saja meledak. "Danang! Tega banget sih ngatain aku babon! Aku kan burung merak!" ujarnya sambil kibaskan rambut panjangnya dengan tangan kanan dan gaya genit. 

"Hueekk!" Danang sok berlagak muntah. 

"Idiihh, Danang kedjam! Awas aja aku ga jadi beli semua di sini, loh!" Andrea berlagak cemberut sambil lipat dua tangan di bawah dada. 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com