webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Berubah Jadi Sengit

Fruit 993: Berubah Jadi Sengit

Pangeran Abvru mendengus kesal dan dia pun melesat ke angkasa untuk menjangkau ke kristalnya. Namun, sebelum itu, dia berkata kepada sang kakak, "Aku akan berikan dia pelajaran dulu sebelum melepaskannya! Agar dia bisa lebih tau sopan-santun pada yang lebih senior!"

Pangeran Zaghar sudah ingin mencegah adiknya, namun dia masih memiliki urusan sendiri dan itu adalah Shona. Maka, berharap bahwa sang adik tidak melakukan sesuatu yang bisa mencelakai Vargana agar tidak merusakkan hubungan diplomatik Isvax dan Orbth, ia pun melanjutkan mencari Shona. 

Kini Pangeran Abvru sudah tiba di depan kristalnya dan dia melihat Vargana yang diam melayang di dalam kristal, tetap tenang dan lipat kedua tangan di depan dada seakan tidak merasa takut sedikitpun. 

Bagi Vargana, memangnya apa yang perlu ditakutkan dengan ditahan di dalam kristal begitu? Tak ada alasan untuk takut. Sedikitpun. 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com