webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Berikan Cairanmu Padanya!

Fruit 345: Berikan Cairanmu Padanya!

"Enak saja! Untuk apa sedih? Ngawur sekali kau—arrnghh!!" Buru-buru perempuan itu mengalungkan dua lengan ke leher Zardakh ketika Sang Raja membalikkan tubuhnya saling berhadapan dan dua kakinya sudah diangkat sembari ditahan pada siku dalam lengan Zardakh. Punggung pun menempel ke pohon. Untung saja pohonnya tergolong mulus.

"Fuhuhuu... manja sekali..."

"Bukan! Ini... karena aku tak mau jatuh konyol!" tangkis si perempuan meski wajah merona disertai muka kesal.

"Baiklah, baiklah. Terserah apa alibimu."

"Bukan alibi! Argh! Zardakh! Pelan! Arghh! Pelan saja, bodoh!"

"Tidak bisa! Hrgh! Sudah akan ... Erghh! Sebentar lagi! Sebentar lagi, sayaaankkkhh! Hrghh!"

Zardakh pun memajukan wajah hingga ia bisa leluasa melumat bibir sang wanita yang membalas sama agresifnya.

Bersandar pada pohon dan dua kaki mengait pada siku dalam lengan Zardakh,  perempuan itu pasrah diayun kuat-kuat.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com