webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Benarkah Hamil?

Fruit 1178: Benarkah Hamil?

"Noir ...." Andrea menyapa ketika dia membuka pintu hunian para big cats itu. Dia berdebar-debar, apakah nantinya dia akan menerima tatapan kebencian dari Noir dan anak-anaknya? 

"Nyonya." Noir membalas sapaan Andrea, pasangan dari majikan terkontraknya. Wajahnya masih menyisakan buramnya sebuah kesedihan atas bencana yang berkali lipat menimpa. 

"Noir, aku ... aku sungguh ... aku salah ...." Andrea tak bisa merangkai kata-kata dengan tepat dan menjatuhkan dirinya memeluk leher Noir karena si singa petir sedang berada dalam ukuran singa bumi. Ia menangis. 

Helaan napas pelan terdengar dari mulut Noir dan dia memiringkan lehernya sebagai balasan pelukan Andrea, mengusap kepala sang Cambion Hera seraya berkata, "Nyonya, jangan menangis begini. Nyonya tidak bersalah."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com