webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Beast Fussion

Fruit 1198: Beast Fussion

"Sudah tak ada harapan lagi, yah?" tanya Pangeran Djanh ketika dia sudah dimunculkan di Cosmo oleh Andrea.

Druana menoleh ke Pangeran Djanh dan mengangguk. "Aku rasa, jika belati itu diambil, maka nyawanya langsung hilang."

"Aku punya cara final dan mutakhir agar Gazum tidak mati sia-sia." Pangeran Djanh berkata. "Satukan dia dengan si singa petir."

"APA?!" Andrea dan yang lainnya bersamaan berseru, tapi tentu saja si Cambion Hera yang paling keras. Mata mereka mendelik tak percaya akan apa yang mereka dengar baru saja. Bahkan Shona juga sampai melongo saking terkejutnya. 

Namun, hanya Druana yang tetap tenang seakan hal yang diucapkan Pangeran Djanh adalah sesuatu yang lumrah saja. 

"Iya, lebih baik menyatukan dia dengan singa petir milikmu, Tuan Putri." Pangeran Djanh mengulang lagi apa yang dia katakan. 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com