webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Baby Zivena

Fruit 703: Baby Zivena

Kehebohan pasti terjadi jika Andrea bertemu dengan Revka. Frenemies ini tidak bosan-bosannya berdebat tak jelas, pokoknya asalkan mereka bisa saling melontarkan ledekan atau mampu membuat salah satu pihak menjadi kesal dan emosi, maka itu sebuah kepuasan bagi mereka. 

Seperti siang ini, ketika Andrea mengarahkan mereka pindah ke sebelah, Revka dan yang lainnya pun patuh meski mengomel. Kafe milik Andrea ini selalu menjadi tempat hangout paling menyenangkan bagi mereka. 

Sedangkan Zivena masih di gendongan ayahnya, sama sekali tidak masalah meski melihat ibunya berjalan ke sebelah. Bocah yang hampir setahun itu jarang sekali menangis, selalu saja ceria menggemaskan. 

Ivy juga menggemaskan dari kecil, namun dia lebih banyak diam dan terkesan tidak mau berinteraksi pada yang lain, bahkan pada ibunya sendiri. 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com