webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Aku Adalah Karmamu

Fruit 1370: Aku Adalah Karmamu

Mungkin tidak akan ada dalam bayangan ataupun imajinasi liar Alphegor dan Molof sekalipun bahwa akan ada hari dimana mereka dilucuti dan disiksa sedemikian hebat oleh iblis-iblis junior mereka.

Keduanya selalu merasa mereka adalah kaum superior yang berhak melakukan apapun pada siapapun sekehendak hati mereka. 

Mereka sama sekali tidak pernah mengira akan berurusan dengan klan tertinggi iblis Lust di Underworld. Yah, mereka sungguh telah bersinggungan dengan yang tidak seharusnya mereka singgung.

Shona dan Gavin terus menyiksa Molof dengan cara paling tidak beradab yang mereka ketahui. Gavin bahkan menyayat-nyayat 'kebanggaan' Molof selama ini, sehingga Molof lebih suka langsung dihabisi saja ketimbang 'batang kebanggaannya' disiksa seperti itu.

"Hentikan! Arrghh! Sangat sakit, brengsek! Arrghhh!" Molof berteriak ketika belati Gavin menyayat sedikit demi sedikit di bagian selatan Molof.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com