webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasia
Classificações insuficientes
1613 Chs

Aksi Tim Blanche

Fruit 1589: Aksi Tim Blanche

"Kupikir kau sudah keterlaluan." Jovano menatap sosok iblis kecil di depannya yang menatap dia dengan pandangan bengis. "Kau sudah berulang kali menggiring pikiran manusia untuk melakukan pembunuhan."

"Memangnya kenapa? Ini sudah menjadi kewajibanku sebagai iblis!" Sosok iblis kecil bertubuh bulat dan berlendir kehijauan itu menaikkan dagu ke Jovano.

"Tentu saja masih ada pilihan untukmu, tak perlu harus melakukan hal-hal seperti pendahulumu. Kau punya kebebasan bertindak, jangan terbelenggu dengan apa yang diucapkan mentormu." Jovano sambil terkekeh saat mengatakan itu.

Sebagai iblis, tidak serta-merta harus selalu menuruti apa yang dikatakan seniornya jika memang itu keliru dan tidak sesuai dengan panggilan jiwanya.

Semua makhluk di dunia ini, seperti yang dikatakan Nafael, mereka semua memiliki free-will atau kehendak bebas, tak peduli apapun golongan dan ras mereka.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com