webnovel

pindah makam 3

Bram dan temannya pulang ke rumah setelah mendapatkan semua yang dibutuhkan. Bram yang membawa mobil hanya bisa diam dan memikirkan semua yang terjadi.

"Apa bisa kita pindah makam si Narsih itu?" tanya Bram lagi.

"Apa kau ragu Bram?" tanya Diman.

Deki melihat ke arah Bram dan Diman yang sedang membahas pindah makam itu lagi. "Kalian tidak bisa meneruskan pembicaraan ini di tempat umum, jika ada yang dengar maka kita akan ketahuan. Ingat kita ini sudah terlanjur maju dan nggak bisa mundur lagi. jadi jangan buat kita ragu, apapun yang terjadi kita harus tetap melakukannya." Deki memandang kearah Bram dan Diman bergantian.

Bram hanya diam tidak mengeluarkan suara sama sekali. Bram melajukan mobilnya dengan kecepatan kencang. Sampai di rumah Deki sang rumah turun. Bram melajukan mobilnya langsung ke rumah Diman. Setengah jam mereka sampai ke rumah Diman.

"Diman, kamu masih mau ikut pindah makam?" tanya Bram lagi.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com