"Ayo menikah," Jiang Yeqing tiba-tiba memutar kembali topik pembicaraannya dan berkata, "Kita pergi memilih cincin. Kalau kita menikah, nenek pasti akan merasa sangat senang."
Bao Chengcheng meletakkan piringnya kembali dan mengulurkan tangannya untuk memegang tangan Jiang Yeqing.
Tangan Jiang Yeqing digenggam yang bahkan mampu membawa lubuk hatinya ikut merasa hangat.
"Jiang Yeqing." Bao Chengcheng memanggil namanya sekali dan kemudian seperti ingin mengatakan sesuatu, tetapi akhirnya dia juga tidak mengatakan apa-apa.
Hati Jiang Yeqing diam-diam merasa suram, tetapi wajahnya berpura-pura tidak mengerti maksudnya dan memeluknya dengan semakin erat. Dia meletakkan kepalanya ke atas bahu Bao Chengcheng lalu menggosok tubuhnya dengan perlahan-lahan dan berkata, "Chengcheng, semalam nenek masih meneleponku. Dia memberitahu bahwa di usia kita ini, lebih cepat untuk menetapkan pernikahan."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com