webnovel

Pura-Pura Diam

New York,

Beberapa buah koper besar, seorang asisten yang sedang memberitahukan jadwal harian pada seorang wanita yang sedang di make up sambil memeriksa pesan-pesan yang masuk. Abigail Juan Perero kini bersiap akan kembali setelah setahun meninggalkan Indonesia.

"Jam berapa pesawatku akan berangkat?" tanya Abigail pada asistennya yang sedang sibuk mengecek jadwal Abigail di Indonesia nanti. "Hei! Sasha! Aku bertanya padamu! Apa kau tuli? Sudah! Sudah! Lepaskan tanganmu dari rambutku!" murka Abigail.

"M-maaf Nyonya Abigail. Pesawat Anda akan berangkat pukul 11. 00," jelas sang asisten dan memberikan kode tangan pada sang make up untuk segera pergi.

"Hah, kepalaku sangat pening! Bawakan aku kopi!" perintah Abigail.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com