webnovel

Bab 252

"Brama, kamu sudah pulang?" Tegur Ayah padaku. Entah sejak kapan Ayah sudah berada di kamarku, aku tidak menyadarinya karena saking lelahnya tubuh ini.

Bangkit dari pembaringan dan duduk di pinggir ranjang, agar aku bisa berkomunikasi secara leluasa dengan Ayah.

"Baru aja nyampek, Yah. Tadi sempat ada masalah sedikit," jawabku pada Ayah.

Selama ini aku tidak pernah menutupi apapun dari Ayah, baik itu masalah dengan Salsa ataupun masalah lainnya yang sedang ku hadapi. Karena hanya Ayah tempatku mengadu, tempat dimana aku menumpahkan segalanya. Ayah bagaikan sosok pengganti Ibu bagiku, jadi tidak heran jika aku begitu terbuka padanya.

"Masalah? Apa istrimu berulah lagi karena kamu tidak ikut mengantarnya sampai ke Harvard?" Tanya Ayah sembari duduk di sampingku.

"Tidak, Yah. Ini bukan soal aku yang tidak mengantarnya sampai ke Harvard, tapi ini soal anakku."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com