Ketika dua hati yang siap menyatu namun tidak ditakdirkan bersama..
~~~••••~~~
"Aku sengaja bikinin empat potong. Biar kamu kenyang, hehehe,"
"Makasih ya, harusnya kamu nggak usah repot-repot kayak gini."
"Nggak repot kok."
"Aku ke toilet sebentar ya."
"Oh? Oke, jangan lama-lama ya? aku takut sendirian."
Laki-laki itu tidak mengatakan apa-apa. Hanya tersenyum sekilas sebelum akhirnya berlari menuju toilet di ujung koridor. Begitu tiba, Raka nampak kesetanan membuka satu per satu bilik yang ada di sana. Setelah memastikan tidak ada siapa-siapa di sana, dia memilih satu bilik yang terletak paling ujung. Adegan sedihnya, Raka memuntahkan semua isi lambungnya ke dalam kloset. Ini adalah bagian akhir jika dia memaksakan diri memakan sayur dan juga telur.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com