webnovel

Terbakar

Winda memandang pria yang membuatnya mengingat pria lain yang bernama Aldo Prasetyo. Ia merasa jika ia tak perlu menjaga harga dirinya lagi pula, ia merasa bahwa ia bukanlah wanita suci yang belum pernah merasakan bagaimana pria menyentuhnya. Ia menginginkan pria yang ada di hadapannya saat ini namun pria itu malah menyuruhnya untuk tidur. Apa itu masuk akal?

Winda berdiri tiba-tiba dan membuat pria itu terkejut dan mundur selangkah sambil memandang ke arah Winda seolah ada sebuah pertarungan hebat di dalam dirinya. Akal sehatnya berkata ia harus segera meninggalkan tempat ini namun ia tak bisa membohongi dirinya jika tatapan kesedihan yang terdapat pada sepasang mata indah yang ada di hadapannya membuatnya ingin memeluk wanita itu.

"Aku mau tidur sama kamu." Kata Winda. Wanita itu tahu jika keesokan paginya ia akan bangun dan menemukan dirinya sendirian dan sosok Aldo yang ia lihat di malam ini hanyalah fatamorgana.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com