webnovel

Siasat (8)

Aku tak tahu warna apa yang harus ku sematkan untuk menggambarkan kamu.

Iya! Kamu!

(Ruby Amara)

***

Meskipun aku tahu penyebab Aldo berubah namun mengatakan sesuatu yang seperti ini pada Winda, ku rasa bukan hal yang bijaksana.

"Seperti yang aku bilang tadi, lebih baik kalau Aldo sendiri yang ngomong karena aku juga gak terlalu tahu apalagi aku merasa akhir-akhir ini Winner jadi sensitive kalau bahas soal Aldo."

Winda membelalakkan matanya seolah tak percaya dengan apa yang didengarnya dari mulut ku.

"Maksud kamu Winner cemburu?" Tanya Winda yang tak dapat menutupi jika ia sangat terkejut.

"Winner aku rasa gak cemburu. Apa kamu tahu apa ada masalah antara Winner sama Aldo sebelumnya?" Tanya ku pada Winda.

"Aku terkejut mendengar kayak gini karena yang aku tahu dari dulu, Winner gak pernah menunjukkan sikap sensitive akan sesuatu atau sama seseorang. Winner itu dingin dan orang pasti udah takut duluan kalau Winner udah bicara keras."

"Winner bukannya banyak mantannya?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com