webnovel

Rumit

Winda menarik nafas panjang karena ia juga berada di posisi yang membingungkan. Ia juga merasa takut dan entah mengapa perasaan yang semacam itu semakin banyak yang menumpuk di dadanya. Ia tahu jika ini bukan hal yang mudah baginya untuk bercerita pada Winner yang juga merupakan sahabat baik Aldo.

"Apa yang Aldo bilang ke kamu, Win?" Tanya Winner penasaran namun Winda menarik nafas panjang sekali lagi. "Apa Aldo bilang kalau dia membunuh kamu?" Winner berusaha menebak meski pria itu juga berharap jika tebakannya salah. Winner menjadi agak tenang saat ia melihat Winda yang menggelengkan kepalanya saat mendengar tebakan dari Winner.

"Bukan itu." Kata Winda dengan wajah yang kusut karena ia menjadi semakin bingung.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com