webnovel

Perenungan

Winda masih belum bisa tenang apalagi saat ini ia duduk di samping Aldo Prasetya yang terlihat selalu memperhatikan sesekali sambil mengendarai mobilnya.

"Aldo kamu lihat jalan aja. Gak usah lihat ke arah aku." Kata Winda dengan perasaan kesal.

Hari ini, ia merasa jika rencananya telah gagal total. Apa yang ia inginkan tak berjalan dengan lancar bahkan kini pria itu pula yang akan mengantarkannya ke rumah. Oh… Winda berharap supaya Aldo tak perlu turun dari mobilnya untuk menjumpai Rudi dan Raisa.

"Kamu tenang aja, aku pasti akan nyetir hati-hati." Kata Aldo sambil tersenyum.

"Aldo, ngapain kamu tersenyum kayak gitu?" Winda bertanya karena ia sangat penasaran dengan senyuman manis Aldo yang tiba-tiba tergurat di wajahnya yang tampan itu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com