webnovel

Dear, Husband. I Love You.

Alyssa Saufika Naraya, terjebak menikah dengan Mario Raditya Amora, putra dari sahabat orang tuanya. Ketika kedua orang tuanya meninggal, kedua orang tua Rio menikahkan dengan putra mereka. Lalu apa jadinya jika hanya sakit hati yang Ify terima selama pernikahannya? Rio bahkan masih berhubungan baik dengan kekasihnya ketika mereka sudah menikah. Dan Ify, sudah mencintai suaminya walau kesakitan yang setia hari ia dapatkan. Akan kah Ify bertahan? Akan kah Rio mencintai Ify? *WARNING* CERITA INI MENGANDUNG BAWANG! Siapkan tisu kalian sebelum membaca. Nangis, senyum senyum sendiri, baper adalah gejala ketika kalian membaca cerita ini. Awas jangan baper! Cerita ini tidak di peruntukan untuk jomblo. Segala kebaperan yang kalian rasakan. Penulis tidak bertanggung jawab. Tapi jika kalian pernasaran silahkan mampir. Aku akan dengan senang hati mengatakan, Terimakasih banyak sudah membaca. * Dear, Husband. I Love You : 2014 Re-publish Web Novel : 05 Maret 2021 Written by : Siska Friestiani

Siskafriestianii · Urbano
Classificações insuficientes
346 Chs

Hari Menyebalkan

Written by : Siska Friestiani

Dear Husband, I Love You : 2021

Publish Web Novel : 3 Mei 2021

Instagram : Siskahaling

*siskahaling*

Note : Jangan lupa baca cerita ku "CINTA KONTRAK KERJASAMA" ya, terima kasih...

*siskahaling*

"Sudah bangun?" ucap Martha pertama kali ketika melihat Ify datang masih menggunakan baju tidur satin. Ify tersenyum lalu mengangguk. Efek mimpi buruk semalam masih terasa sampai sekarang.

"Tidur mu tidak nyenyak?" tanya Martha melihat Ify tidak begitu semangat seperti biasa. Karena biasanya Ify akan menyapa Martha begitu masuk ke dapur. Tapi hari ini Ify terlihat berbeda. Bahkan terlihat warna hitam samar di sekitaran mata Ify.

"Bukan apa-apa, bi. Cuma mimpi buruk jadi membuat ku sedikit nggak nyaman" jawab Ify jujur, Martha menatap Ify lembut, lalu menyerahkan secangkir susu coklat hangat kepada Ify. Ify pun menerimanya dengan senang hati.

"Apa pun mimpimu, itu hanya mimpi nak, jangan terlalu kamu pikirkan" ucap Martha menenangkan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com