webnovel

Dear Adam (Indonesia)

Khadijah Putri Ayaas, perempuan yang melanjutkan S2 Universitas ternama di Seoul. Ia memiliki saudara kembar laki-laki bernama Hasan. Namun, kehidupan Khadijah tidak sesempurna yang orang bayangkan. Ia memiliki sebuah luka dalam hatinya. Ia harus kehilangan ayahnya akibat kecelakaan pesawat. Saat dinyatakan ayahnya meninggal. Khadijah tidak percaya, karena ia yakin kalau ayahnya masih hidup. Meskipun, ia sudah memiliki ayah tiri yang sangat menyayanginya. Tapi, dia tetap menyayangi ayah kandungnya. Ketika di masjid kampusnya, ia mendengarkan lantunan indah surah AL-Mulk yang begitu mengetarkan hatinya. Ia merasakan jatuh hati kepada pemilik suara syahdu, bagaikan angin surga yang menyejukkan hati. Ia pun menamainya dengan sebutan Adam. Siapakah dia? Mungkinkah gadis itu merupakan tulang rusuk dari pria yang selalu dia kagumi, bahkan selalu ia rapal namanya dalam setiap sujudnya?

Riska_Vianka · Urbano
Classificações insuficientes
416 Chs

Untukmu Makmum Impianku

Muza duduk terdiam di Sofa kamar tamu. Seberkas cahaya senyuman Kaia mengusiknya. Aroma kopi berubah menjadi aroma cinta yang membuatnya candu. "Kau memang sederhana, bahkan aku tercandu akan akan dirimu," gumamnya dalam sebuah keheningan malam. Dia mulai menghela napas perlahan-lahan lalu dia menatap salah satu sudut ruangan.

Uhuk...Uhuk... Uhuk...Nisa menatap kakaknya yang sedang dalam sebuah lamunan. "Astaga! Aku dikacangin!" Sindirnya.

"Nisa! Kamu dipanggil papamu!" Celetuk Sera, ibunya.

"Iya, Ma. Nisa bakalan segera ke sana," balas Nisa. Padahal dia ingin tahu tentang apa yang dipikirkan oleh kakaknya. "Apa ada hubungannya dengan pegawai kafe papa?" pikirnya menerka-nerka. Lalu dia pergi memenuhi panggilan dari ayahnya. Dia mulai berjalan menuju teras belakang rumah. Di sana sudah ada ayahnya yang sedang menyeduh secangkir kopi hangat.

Nisa sudah berada di hadapan ayahnya.

"Duduklah!" Perintah Fabian, ayahnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com