webnovel

Dear Adam (Indonesia)

Khadijah Putri Ayaas, perempuan yang melanjutkan S2 Universitas ternama di Seoul. Ia memiliki saudara kembar laki-laki bernama Hasan. Namun, kehidupan Khadijah tidak sesempurna yang orang bayangkan. Ia memiliki sebuah luka dalam hatinya. Ia harus kehilangan ayahnya akibat kecelakaan pesawat. Saat dinyatakan ayahnya meninggal. Khadijah tidak percaya, karena ia yakin kalau ayahnya masih hidup. Meskipun, ia sudah memiliki ayah tiri yang sangat menyayanginya. Tapi, dia tetap menyayangi ayah kandungnya. Ketika di masjid kampusnya, ia mendengarkan lantunan indah surah AL-Mulk yang begitu mengetarkan hatinya. Ia merasakan jatuh hati kepada pemilik suara syahdu, bagaikan angin surga yang menyejukkan hati. Ia pun menamainya dengan sebutan Adam. Siapakah dia? Mungkinkah gadis itu merupakan tulang rusuk dari pria yang selalu dia kagumi, bahkan selalu ia rapal namanya dalam setiap sujudnya?

Riska_Vianka · Urbano
Classificações insuficientes
416 Chs

Seperti halnya

"Tante!"

"Astaga, kenapa Angkasa bawa Dion sepagi ini," Ify mengumam dalam hatinya, ia berusaha tersenyum kaku. Ia juga mengendong Dion.

Angkasa pun menghampiri mereka. Ia tahu kalau Ify sedang lelah. Namun Dion ingin sekali menempel ke Ify, bahkan enggan untuk lepas sama sekali.

"Dion, kamu sama om saja. Kasihan tantenya."

Dion hanya mengelengkan kepalanya. Dia malah mengeratkan kedua tangannya ke Ify. Dia tidak ingin bersama Angkasa.

"Udah, Ang. Nggak apa-apa," Ify pun tersenyum.

"Serius?" Angkasa menatap Ify, dia merasa kasihan sebenarnya. Karena Dion memang sedikit berat sekali.

"Iya," balas Ify dalam sebuah bingkai senyuman. Ia langsung berjalan ke ruang makan. "Kamu udah makan belum?" Tanyanya.

Angkasa hanya mengelengkan kepalanya.

"Assalamualaikum."

"Walaikumsalam, Sat," Ify terkejut dengan kehadiran Satria.

Satria menatap sinis ke Angkasa, dia memang tidak menyukai lelaki itu. "Kok rumah kamu ramai, Fy?"

"Ya, begitulah, Sat."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com