webnovel

Dear Adam (Indonesia)

Khadijah Putri Ayaas, perempuan yang melanjutkan S2 Universitas ternama di Seoul. Ia memiliki saudara kembar laki-laki bernama Hasan. Namun, kehidupan Khadijah tidak sesempurna yang orang bayangkan. Ia memiliki sebuah luka dalam hatinya. Ia harus kehilangan ayahnya akibat kecelakaan pesawat. Saat dinyatakan ayahnya meninggal. Khadijah tidak percaya, karena ia yakin kalau ayahnya masih hidup. Meskipun, ia sudah memiliki ayah tiri yang sangat menyayanginya. Tapi, dia tetap menyayangi ayah kandungnya. Ketika di masjid kampusnya, ia mendengarkan lantunan indah surah AL-Mulk yang begitu mengetarkan hatinya. Ia merasakan jatuh hati kepada pemilik suara syahdu, bagaikan angin surga yang menyejukkan hati. Ia pun menamainya dengan sebutan Adam. Siapakah dia? Mungkinkah gadis itu merupakan tulang rusuk dari pria yang selalu dia kagumi, bahkan selalu ia rapal namanya dalam setiap sujudnya?

Riska_Vianka · Urbano
Classificações insuficientes
416 Chs

Senyuman itu bukan milikku

Sore ini Muzammil sekedar keluar untuk jalan-jalan mencari udara segar. Mendadak dia merindukan sosok perempuan yang sangat dia kagumi. Dia berharap bisa bertemu dengan perempuan itu.

"Apa kabar dengan dia ya?"

Muzammil mulai kedua kakinya keluar dari kamar. Lalu dia pun menutup kembali pintu kamarnya.

" Tunggu. "

Muzammil mendengar suara Lirih itu untuk menghentikan kedua langkah kakinya. Kemudian dia pun mulai menghentikan langkah kakinya lalu dia menoleh kebelakang. Dia melihat Nisa adiknya.

" Mau ke mana, Mas Muzammil?" serkah Nisa yang berusaha menghentikan kedua langkah kaki kakaknya.

"Cuman jalan-jalan sore aja. Memang enggak ada apa, Nisa?"

" Mas Muzammil, anterin Nisa aku."

"Harus sekarang? "

Nisa pun mengangguk mengiyakan karena dia butuh sekali buku itu untuk tugas sekolahnya."Iya. Harus hari ini Mas Muzammil. Karena kalau besok Nisa bisa dihukum karena nggak nyelesaiin tugas."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com