Sebuah Takdir Tak Bisa Dihindari
Sudut kota Denpasar Bali terlihat sebuah pemandangan begitu indah antara dua insan yang sedang memadu kasih. Mereka sedang berdua membicarakan sesuatu yang lebih serius. Mereka terlihat begitu menikmati suasana Senja di pantai itu. Senyuman itu terlihat begitu membara bahkan ada sebuah perasaan yang begitu mendalam.
Mereka sudah mengalami banyak hal untuk terpisah Kemudian bertemu kembali. Skenario terindah memang milik Allah semata dan mereka dipertemukan atas restu-Nya.
" Apa kau baik-baik saja?" Bagas pun menatap wajah Retta yang terlihat begitu berwarna kali ini. Senyumannya memiliki sebuah arti keindahan yang patut dinikmati saat itu. Dia juga membawa sebuah malaikat mungil yang terlahir dari rahimnya. Malaikat mungil itu terlihat lucu dan menggemaskan bahkan menyita perhatian dari Bagas.
Capítulo Bloqueado
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com