webnovel

DANIA (Cinta Dalam Diam)

Dania Salwa Mahesa. Gadis cantik yang bertutur kata lembut. Sayangnya, ia harus jatuh cinta kepada laki-laki yang tidak bisa membalas cintanya. "Padahal, aku siap untuk menjadi rembulanmu. Yang sedia menyinari malam harimu yang gelap." Berani jatuh cinta, harus berani patah hati. Dania telah menguatkan mentalnya habis-habisan. Perjalanan cinta dalam diam selama bertahun, dan akhirnya terungkap dengan cara yang tidak pernah terbayangkan sedikitpun. Fayez Ghazali. Lelaki tampan berwajah dingin itulah yang menjadi cinta sejati dalam hati Dania. Lelaki yang tak pernah bisa terbaca isi hatinya. "Dan, maaf. Gue nggak bisa nerima cinta lo." Fayez, akhirnya dengan terang-terangan menolak cinta Dania yang sudah terlanjur dalam. "Kurasa, kamu memang lebih baik diam, Fayez. Karena sekalinya kudengar suaramu, hatiku langsung tertusuk benda tajam." Cover by @JieunDesign

Fenichaan · Adolescente
Classificações insuficientes
324 Chs

Terhalang Cinta

"Mon, kenapa nggak lo bilang aja, kalau mata-mata di sekolah kita itu Arinka?"

"Belum saatnya. Gue punya rencana lain buat cewek itu," kilah Temon. Ia tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya pada Santi. Bisa-bisa gadis itu akan bergerak sendiri dan memperlakukan Arinka seenaknya sendiri.

"Bukan karena lo masih suka sama dia?"

Temon terdiam. Lelaki itu hanya melirik Santi sekilas dan beranjak untuk kembali ke sekolah. Jarak dari markas pribadi ke SMA Garuda hanya beberapa meter saja, bahkan bisa dibilang hanya lima langkah.

Santi tersenyum kecut. Ia bisa membaca dari sorot mata Temon, seberapa besar lelaki itu menyukai Arinka. Sama dengan Temon, Santi juga tidak akan membiarkan perjodohan Hendra dengan gadis Pelita Jaya itu.

"Kalau lo masih sayang, gimana mungkin bisa lo balas dendam sama dia?"

"Gue udah nggak ada perasaan apa-apa sama Arinka."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com